Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 09:47:57【Resep Pembaca】741 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(526)
Sebelumnya: Ekonomi TW
Selanjutnya: Kuliner khas mancanegara pikat pengunjung di ajang CIIE kedelapan
Artikel Terkait
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan
- Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
- BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar
- Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan
- Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- Perkuat kemitraan, ASEAN
- Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung
Resep Populer
Rekomendasi

Kuliner khas mancanegara pikat pengunjung di ajang CIIE kedelapan

Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown

Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025

Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG

Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa

Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia